Saturday, March 9, 2013

Mahasiswa dan Aksi Demonstrasi



Ada yang setuju dengan aksi demontrasi dan ada yang tidak setuju dengan aksi demontrasi. Kalau saya termasuk yang pro terhadap aksi demontrasi.
 “Mahasiswa yang turun demo itu mahasiswa bodoh,buang-buang tenaga tidak berintelektual.”temanku berkata.
“Lah kamu ngapain domo-demo,ngritik presiden sebelum kamu mengeritik orang lain lihat diri kamu sendir apakah kamu sedah benar dan jangan demolah,kritik pemerintah dengan baik-baik kirim perwakilan tiga atau dua kepada pemrintah untuk berunding?”lagi temanku berkata.

“Gak ada cara lain apa selain demo,sudah merusak,rusuh,anarkis,seperti orang yang gak berpendidikan.”berkata lagi temanku.
Ini jawaban pendapatku terhadap stetmen temanku yang tidak setuju terhadap aksi demonstrasi,
 “Kamu itu harus menghargai mereka yang rela berpanas-panasan,berteriak dan membuang tenaganya demi suatu perubahan di Indonesia mengritik pemerintah yang kebijakanya tidak sesuia dengan rakyat, dan janganlah langsung menjudge mereka mahsiswa bodoh,mahaiswa yang tak berpendidikan,mahasiswa yang tak tahu diri.” Aku berkata.
Lalu aku bertanya,”Memang seperti apa caramu untuk memprotes kebijakan pemerintah,apakah kamu bisa seperti mereka dan mau turun langsung seperti mereka berpanasas-panasan,berteriak? Kalau mereka bodoh bagaimana mana mungkin meraka bisa berorasi menentang pemerintahan dihadapan para Polisi penjaga demo dan bisa menyatukan mahasiswa yang begitu banyak untuk melawan pemerintah.”
“Kata kamu harusnya secara baik-baik memprotes pemerintah,kirim saja tiga perwakilan mahasiswa untuk memmprotes kebijkan pemerintah yang tidak sesuai. Lah bagaimana bisa kami tidak aksi,dengan cara baik-baik pun pemerintah tidak mendengar kami,lalu terpaksa kami mengerahkan teman-teman untuk turun langsung aksi demonstrasi kelapangan. Ingat kami mahasiswa dan masyarakat lainya mempunyai hak untuk mengkritisi kebijan pemerintah yang tidak sesuia dengan rakyat,karena kami mempunyai andil besar dan ikut berpartisipasi dalam pemilihan pemimpinnya. Kemudian kami disuruh kamu melihat diri sendiri sebelummengkritisi presiden. Lah kami disini tidak mengkrtisi presiden terhadap pribadinya,kami hanya mengkritisi kebijakanya bung.” Aku berkata lagi.
“Saya ingatkan lagi bahwa mahasiwa mempunyai andil besar terhadap bangsa ini, terbukti proklamasi Indonesia 1945 lahir karena paksaan mahasiswa atau para pemuda saat itu,berikutnya mahasiswalah yang menghentikan kepresidenan Indonesia dibawah pimpinan Soeharto selama 32 tahun,kemudian baru-baru ini mahasiwa berhasil menggagalkan kenaikan BBM disaat ekonomi masyarakat yang sangat memprihatinkan.”
Kita hidup di Indonesia,negara yang banyak akan perubahan dan masalah.
Berbeda dengan jaman dahulu masyarakat sangat mendukung dan menyuruh mahasiswa dengan aksi demo turun langsung kejalan memprotes kebijakn pemerintah yang tidak sesuai dengan rakyatnya,tapi cara itu sekarang tidak disukai masyarakat. Masyarkat sangat marah apabila mahasiswa turun aksi domonstrasi ke jalan. Karena apabila demo maka akan timbul adanya rusuh yang anarkis,membuat jalan kendaraan macet dan membuat rusak fasilitas umum.
Sekarang mahasiswapun dituntut agar tidak rusuh yang anarkis,membuat jalan kendaraan macet dan membuat rusak fasilitas umum.
Intinya bagaimanapun mahasiswa ingin mencapai PERUBAHAN terhadap kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan rakayat.
Lantas,cara mana yang akan kamu pilih,yang pasti lakukanlah dengan enjoy untuk melakukan perubahan bangsa dan negaramu sendiri.
DAN YANG PASTI KAMI MAHASIWA TIDAK KAN TINGGAL DIAM KETIKA NEGRINYA DIOBRAK ABRIK OLEH PARA KORUPTOR NEGRI INI DAN PENJAHAT NEGRI INI LAINYA,KARENA KAMI AKSI BUKAN UNTUK GAYA-GAYAAN,RUSUH,MEMBUAT RUSAK,TAPI UNTUK SUATU PERUBAHAN.




0 comments: