Ada yang setuju dengan aksi demontrasi dan ada yang tidak
setuju dengan aksi demontrasi. Kalau saya termasuk yang pro terhadap aksi
demontrasi.
“Mahasiswa yang turun
demo itu mahasiswa bodoh,buang-buang tenaga tidak berintelektual.”temanku
berkata.
“Lah kamu ngapain domo-demo,ngritik presiden sebelum kamu
mengeritik orang lain lihat diri kamu sendir apakah kamu sedah benar dan jangan
demolah,kritik pemerintah dengan baik-baik kirim perwakilan tiga atau dua
kepada pemrintah untuk berunding?”lagi temanku berkata.
“Gak ada cara lain apa selain demo,sudah merusak,rusuh,anarkis,seperti orang yang gak berpendidikan.”berkata lagi temanku.
Ini jawaban pendapatku terhadap stetmen temanku yang tidak
setuju terhadap aksi demonstrasi,
“Kamu itu harus
menghargai mereka yang rela berpanas-panasan,berteriak dan membuang tenaganya
demi suatu perubahan di Indonesia mengritik pemerintah yang kebijakanya tidak
sesuia dengan rakyat, dan janganlah langsung menjudge mereka mahsiswa
bodoh,mahaiswa yang tak berpendidikan,mahasiswa yang tak tahu diri.” Aku
berkata.
Lalu aku bertanya,”Memang seperti apa caramu untuk memprotes
kebijakan pemerintah,apakah kamu bisa seperti mereka dan mau turun langsung
seperti mereka berpanasas-panasan,berteriak? Kalau mereka bodoh bagaimana mana
mungkin meraka bisa berorasi menentang pemerintahan dihadapan para Polisi
penjaga demo dan bisa menyatukan mahasiswa yang begitu banyak untuk melawan
pemerintah.”
“Kata kamu harusnya secara baik-baik memprotes
pemerintah,kirim saja tiga perwakilan mahasiswa untuk memmprotes kebijkan
pemerintah yang tidak sesuai. Lah bagaimana bisa kami tidak aksi,dengan cara
baik-baik pun pemerintah tidak mendengar kami,lalu terpaksa kami mengerahkan
teman-teman untuk turun langsung aksi demonstrasi kelapangan. Ingat kami
mahasiswa dan masyarakat lainya mempunyai hak untuk mengkritisi kebijan pemerintah
yang tidak sesuia dengan rakyat,karena kami mempunyai andil besar dan ikut
berpartisipasi dalam pemilihan pemimpinnya. Kemudian kami disuruh kamu melihat
diri sendiri sebelummengkritisi presiden. Lah kami disini tidak mengkrtisi
presiden terhadap pribadinya,kami hanya mengkritisi kebijakanya bung.” Aku
berkata lagi.
“Saya ingatkan lagi bahwa mahasiwa mempunyai andil besar
terhadap bangsa ini, terbukti proklamasi Indonesia 1945 lahir karena paksaan
mahasiswa atau para pemuda saat itu,berikutnya mahasiswalah yang menghentikan
kepresidenan Indonesia dibawah pimpinan Soeharto selama 32 tahun,kemudian
baru-baru ini mahasiwa berhasil menggagalkan kenaikan BBM disaat ekonomi
masyarakat yang sangat memprihatinkan.”
Kita hidup di Indonesia,negara yang banyak akan perubahan
dan masalah.
Berbeda dengan jaman dahulu masyarakat sangat mendukung dan menyuruh mahasiswa dengan aksi demo turun langsung kejalan memprotes kebijakn pemerintah yang tidak sesuai dengan rakyatnya,tapi cara itu sekarang tidak disukai masyarakat. Masyarkat sangat marah apabila mahasiswa turun aksi domonstrasi ke jalan. Karena apabila demo maka akan timbul adanya rusuh yang anarkis,membuat jalan kendaraan macet dan membuat rusak fasilitas umum.
Berbeda dengan jaman dahulu masyarakat sangat mendukung dan menyuruh mahasiswa dengan aksi demo turun langsung kejalan memprotes kebijakn pemerintah yang tidak sesuai dengan rakyatnya,tapi cara itu sekarang tidak disukai masyarakat. Masyarkat sangat marah apabila mahasiswa turun aksi domonstrasi ke jalan. Karena apabila demo maka akan timbul adanya rusuh yang anarkis,membuat jalan kendaraan macet dan membuat rusak fasilitas umum.
Sekarang mahasiswapun dituntut agar tidak rusuh yang
anarkis,membuat jalan kendaraan macet dan membuat rusak fasilitas umum.
Intinya bagaimanapun mahasiswa ingin mencapai PERUBAHAN
terhadap kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan rakayat.
Lantas,cara mana yang akan kamu pilih,yang pasti lakukanlah
dengan enjoy untuk melakukan perubahan bangsa dan negaramu sendiri.
DAN YANG PASTI KAMI MAHASIWA TIDAK KAN TINGGAL DIAM KETIKA
NEGRINYA DIOBRAK ABRIK OLEH PARA KORUPTOR NEGRI INI DAN PENJAHAT NEGRI INI
LAINYA,KARENA KAMI AKSI BUKAN UNTUK GAYA-GAYAAN,RUSUH,MEMBUAT RUSAK,TAPI UNTUK
SUATU PERUBAHAN.






0 comments:
Post a Comment